Pastikan Masyarakat Deteksi Kesehatan Lebih Dini Melalui SRK Hingga ke Daerah Terpencil

TNews, BIAK – BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor terus mendorong seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk melaksanakan skrining riwayat kesehatan.

Upaya ini terus dilakukan sebagai langkah dalam pendeteksian penyakit sejak dini.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor, Indra Bayu, menjelaskan bahwa skrining riwayat kesehatan ini dapat dilakukan satu kali dalam setahun. Peserta JKN cukup menjawab serangkaian pertanyaan mengenai riwayat kesehatan pribadi, keluarga, dan pola konsumsi makanan.

“Skrining riwayat kesehatan sangat mudah dilakukan. Melalui skrining ini, peserta JKN dapat mendeteksi risiko penyakit kronis seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal kronis secara dini,” jelas Bayu, Selasa (12/08).

Layanan skrining ini dapat diakses dengan sangat mudah melalui Aplikasi Mobile JKN. Selain itu bisa juga langsung melalui situs web resmi BPJS Kesehatan di https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining dan melalui Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

“Bagi peserta JKN yang tidak memiliki ponsel pintar atau terkendala akses online, program skrining riwayat kesehatan juga dapat dilakukan melalui FKTP. Peserta JKN hanya perlu datang langsung ke FKTP terdaftar, konfirmasi keinginan untuk melakukan skrining, ikuti prosedur pemeriksaan, dan hasilnya akan langsung didapatkan. Jika hasil skrining menunjukkan adanya risiko penyakit, peserta dapat segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut,” tambah Bayu.

Melalui skrining riwayat kesehatan ini, BPJS Kesehatan berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit sejak dini.

Bayu menekankan bahwa program ini tidak hanya memberikan informasi bermanfaat, tetapi juga mendorong setiap individu untuk proaktif memantau kondisi kesehatan mereka.

“Jika rutin melakukan skrining kesehatan, kita dapat mengetahui potensi risiko penyakit sedari dini dan segera menindaklanjutinya. Ingat semboyan lebih baik mencegah daripada mengobati,” kata Bayu.

Bayu juga menyampaikan bahwa upaya bersama dengan melakukan skrining riwayat kesehatan akan terus disosialisasikan pada masyarakat. Menurutnya implementasi program ini secara masif bisa menciptakan generasi yang lebih sehat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Mari manfaatkan dengan baik fasilitas skrining riwayat kesehatan gratis ini. Seluruh peserta JKN diharapkan melakukan skrining sesuai kondisi yang sebenar-benarnya. Dampaknya bukan hanya jangka pendek, tapi juga positif bagi generasi penerus bangsa kita. Bersama kita skrining, kita dukung, dan jadikan kesehatan sebagai prioritas utama,” tutup Bayu.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Puskesmas Egebutu, Benyamin Dimi. Menurutnya pelaksanaan skrining riwayat kesehatan sangat membantu peserta JKN untuk bisa medeteksi diri lebih dini.

“Kini akses layanan kesehatan peserta JKN semakin berkualitas, walaupun Puskesmas Egebutu merupakan puskesmas yang baru saja pemekaran dan berada di Daerah Terpencil kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, salah satunya dengan memastikan masyarakat kami bisa mendeteksi dini penyakit melalu skrining riwayat kesehatan,” ujar Benyamin.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh program skrining riwayat kesehatan untuk menurunkan angka kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM).

“Kami di Puskesmas Egebutu siap bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam menggerakkan masyarakat untuk aktif melakukan skrining kesehatan. Skrining ini penting sebagai pintu awal untuk memutus mata rantai risiko penyakit kronis. Kami juga mendorong puskesmas untuk terus meningkatkan pelayanannya, khususnya dalam pendampingan peserta Prolanis,” terang Benyamin.

Menurutnya, tantangan ke depan adalah memastikan edukasi yang tepat dan berkelanjutan kepada masyarakat agar mereka memahami manfaat dari deteksi dini dan pengelolaan penyakit kronis.

“Kami menilai bahwa edukasi yang konsisten adalah kunci. Banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya skrining. Padahal dengan mengetahui lebih awal, mereka bisa menghindari risiko komplikasi. Puskesmas Egebutu akan terus mendukung kegiatan BPJS Kesehatan, baik dari segi sosialisasi maupun fasilitasi program,” tandasnya

Reporter : RLS 

Tinggalkan Balasan