TNews, BIAK – BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor bersama Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Yayasan Pendidikan Islam (IISIP Yapis) Biak menggelar sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam bentuk kuliah umum dengan tema BPJS goes to Campus.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang apa itu Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta kaitannya dengan perlindungan kesehatan, kegiatan sosialisasi bersama, di Aula IISIP Yapis Biak, Kamis (28/08/2025).
Dalam kesempatan tersebut Plh. Rektor IISIP Yapis Biak, Mohamad Sudi secara resmi membuka kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Campus.
Sudi berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi Program JKN ini dapat menjadi pengetahuan bagi mahasiswa dalam pentingnya ke ikutsertaan peserta BPJS Kesehatan.
“Dalam kesempatan ini kami hadirkan mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), yang sebagian besar juga sudah ada yang bekerja. Anak-anak semua harus paham manfaat dari Program JKN,” Ujar Sudi.
Sudi berharap melalui sosialisasi ini mahasiswa yang hadir dapat menyebarkan informasi kepada saudara dan orang lain serta segera mendaftarkan diri menjadi peserta JKN apabila belum terdaftar.
“Jadi, nanti saya minta kepada anak-anak tolong dengarkan dengan seksama sosialisasi ini, lalu infokan kepada orang tuanya yang belum masuk jadi anggota BPJS Kesehatan agar mendaftar menjadi anggota BPJS Kesehatan, karena BPJS Kesehatan ini luar biasa manfaatnya. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tanyakan karena ini adalah kesempatan yang baik untuk mengetahui tentang BPJS Kesehatan” jelas Sudi.
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor, Indra Bayu dalam pemaparannya menjelaskan pengertian dari JKN, BPJS Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Sampai saat ini di masyarakat kita masih sering terjadi kebingungan terkait Program JKN, kadang ada yang bilang saya peserta BPJS, saya kartunya yang kuning Askes bukan BPJS, saya peserta KIS yang dari pemerintah. Jadi kita informasikan pada pertemuan ini kalau program perlindungan jaminan kesehatan semuanya itu cuman satu yaitu Program JKN, penyelenggaranya itu adalah BPJS Kesehatan dan KIS itu adalah tanda kepesertaan/identitas kepesertaan untuk memperoleh pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan melalui mekanisme sistem rujukan berjenjang dan atas indikasi medis, saat ini sudah cukup memperlihatkan NIK yang ada di KTP kita saja sebagai pengganti kartu,” jelas Bayu.
Dalam kesempatan tersebut Bayu juga menjelaskan alasan mengapa kita sebagai warga Indonesia harus menjadi peserta JKN dan mendukung salah satu program strategis nasional ini.
“Sebagai protection yaitu melindungi kita dan keluarga ketika jatuh sakit terutama sakit yang berbiaya mahal, sharing saling tolong menolong dimana iuran yang kita bayar tiap bulan dapat membantu peserta yang sedang sakit sesuai dengan prinsip dari JKN yaitu gotong-royong serta yang terakhir compliance yaitu sebagai bentuk kepatuhan kita terhadap regulasi dan undang-Uundang yang berlaku,” ujar Bayu.
Selama sosialisasi yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut, pihak BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor memaparkan jenis-jenis kepesertaan Program JKN, iuran JKN per segmen, hak dan kewajiban dari peserta JKN, alur pelayanan peserta JKN, tempat pendaftaran informasi dan pengaduan peserta JKN.
Ada pula, informasi program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB), kanal pembayaran iuran JKN serta kemudahan KTP dan KIS Digital sebagai identitas pengganti kartu fisik, diakhiri dengan kuis untuk mahasiswa.
Salah satu peserta kegiatan, Geizler Silvanus Febrianto (23) menyampaikan apresiasi atas kegiatan sosialisasi yang telah diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan kepada mahasiswa. Kegiatan ini membuat kami mengerti dan paham terkait, Program JKN,” ujar Geizler. (RLS)
