TNews, BIAK – Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua melakukan kunjungan ke Posyandu Anggraisi Kampung Mokmer, Kamis (20/6)
Kunjungan Tim dalam rangka memantau langsung pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting khususnya di Kampung Mokmer, Kabupaten Biak Numfor.
Anggota Pokja PAUD HI Dirjen PAUD Kemendikbud Riset dan Teknologi, Octa Melansari mengatakan kehadiran Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk melihat langsung pelayanan yang ada di posyandu terkait penanganan stunting kepada Ibu Hamil, balita dan bayi yang ada di Biak khususnya di Kampung Mokmer.
“Kami memantau bagaimana proses pelayanan di Posyandu mulai dari pencatatan, pengukuran, penimbangan sampai pada penyuluhan yang diberikan kepada Calon pengantin, Ibu hamil, bayi dan balita. Selain itu juga ada pemberian makanan tambahan bagi bayi dan balita, kita harapkan semua yang dilakukan bisa menurunkan angka stunting,” ujar Octa
Selain itu, kata Okta, pihaknya juga hadir memberikan dukungan kepada dinas pendidikan dan kebudayaan agar dapat memberikan himbauan kepada satuan PAUD di sekitarnya aktif mengikutsertakan peserta didiknya datang ke Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Saya melihat komitmen dari pemerintah daerah dalam penanganan stunting di Biak sangat luar biasa, dan kolaborasi antar OPD juga baik sekali bahkan aktif turun ke lapangan untuk memantau pelaksanaan pencegahan stunting. Kita harapkan dengan adanya kolaborasi dan kehadiran kami dari pusat mudah – mudahan dapat menurunkan angka stunting,” ungkap Okta
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor Kamaruddin, S.Pd mengatakan, penanganan stunting berkaitan erat dengan dinas pendidikan, dimana sasaran utama pencegahan stunting adalah anak – anak Paud.
“Saya berharap seluruh orangtua dapat menyekolahkan anaknya di lembaga Paud yang ada, karena anak Paud merupakan sasaran dari program pencegahan stunting yang dilakukan oleh berbagai pihak,”
Kamaruddin juga menghimbau agar pemerintah kampung dapat mendukung dalam pengelolaan lembaga Paud di wilayahnya melalui alokasi dana desa.
“Saya juga berharap agar kampung yang belum ada Paudnya agar bisa musyawarah bersama bamuskam agar di kampung ada lembaga Paud, untuk pengelolaannya tidak susah dan kami dari dinas pendidikan bisa membantu untuk legalitas lembaganya,” tandasnya
Turut hadir dalam kunjungan di Posyandu Anggaisi Kampung Mokmer, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Zacharias L. Mailoa, ST., MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kepala Dinas Kesehatan Biak, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Biak Numfor, kepala distrik Biak Kota, kepala kampung, kepala Puskesmas, dan para kader posyandu.
Reporter : Vhie
