TNews, BIAK – Penerimaan siswa baru tahun ini, kami dari pihak sekolah menyesuaikan petunjuk dari pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan, yang pasti kami ingin punya siswa banyak, namun kami juga terbentur soal fasilitas pendukung seperti ruang kelas dan tenaga guru. Hal ini disampaikan Kepala SMA Negeri 1 Biak Rudolf Randongkir S. Sos, Senin,(24/6/2024)
Rudolf juga mengatakan, penerimaan calon peserta didik baru SMA Negeri 1 Biak Kota Tahun Ajaran 2024-2025 dibuka selama tiga hari terhitung sejak 24 hingga 26 juni 2024 menggunakan system online dengan kuota sebanyak 340 siswa, terdiri jalur zonasi 138 siswa, afirmasi 170, prestasi 17 dan jalur perpindahan orang tua siswa sebanyak 15 orang disesuaikan petunjuk Dinas Pendidikan Biak Numfor.
Menurut Rudolf, pihaknya sama sekali tidak membatasi siswa apalagi menolak siswa untuk melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Biak, hanya saja disesuaikan kondisi dan kemampuan daya tampung ruang kelas dan juga kurangnya tenaga pengajar.
Untuk jumlah ruang kelas, kata Rudolf, ruang kelas yang disediakan SMA Negeri 1 Biak sebanyak 11 ruangan dengan daya tampung masing – masing kelas maksimal 36 siswa, namun jika lebih dari jumlah tersebut dikhawatirkan proses belajar mengajar tidak berjalan efektif sesuai harapan.
Selaku Kepala SMA Negeri 1 Biak Rudolf juga menghimbau agar calon peserta didik baru yang telah berupaya mendaftarkan diri melalui aplikasi PPDB namun terjadi gangguan agar tetap bersabar dan mencoba kembali di lain waktu.
“Kita bisa pakai logika saja, kemungkinan besar banyak orang yang mendaftar dalam jumlah banyak bisa saja aplikasi gangguan atau eror, aplikasi PPDB ini juga ditangani langsung oleh Dinas Pendidikan jadi kami para guru hanya memberikan petunjuk terkait proses pendaftaran saja,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia PPDB SMA Negeri 1 Biak Drs. Yan Piter Rumbrapuk mengatakan animo lulusan SMP untuk melanjukan pendidikan di SMA Negeri 1 Biak dari tahun ke tahun sangat tinggi bahkan tidak dapat dibendung mengakibatkan SMA lain kekurangan peserta didik.
Sehubungan dengan itu, maka Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan mengambil kebijakan menerapkan aplikasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini di seluruh satuan pendidikan guna menghindari terjadinya penumpukan siswa baru di SMA tertentu.
“Tahun – tahun sebelumnya penerimaan siswa baru kami gunakan semi online, namun tahun ini full online dan kami akui banyak peserta didik dan orang tua belum paham tentang aplikasi PPDB itu, namun kami sebagai panitia bisa mengarahkan saja, kalu menyangkut hal – hal tehnis terkait aplikasi alangkah baiknya langsung konfirmasi ke Dinas untuk mendapat jawaban yang akurat,” pungkas Yan Piter
Reporter : Vhie