TNews, BIAK – Aplikasi Mobile JKN terus dikembangkan oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mengakses pelayanan kesehatan. Dengan berbagai fitur yang dihadirkan dalam Aplikasi Mobile JKN, telah banyak peserta JKN yang merasa dimudahkan dalam memenuhi kebutuhannya saat ini, seperti yang dirasakan oleh Rahmi (24).
Rahmi yang saat ini menempuh pendidikan di salah satu kampus yang berada Kabupaten Biak Numfor, mengungkapkan dirinya merasa dimudahkan dengan Aplikasi Mobile JKN saat dirinya melakukan skrining kesehatan. Tidak perlu datang ke Puskesmas atau Klinik, hanya dengan mengoperasikan aplikasi yang sudah dipasang digawainya itu, dirinya sudah bisa melakukan skrining kesehatan.
“Tadi saya baru mengetahui ternyata sudah terdaftar sebagai peserta JKN, alhamdulillah selama ini belum pernah berobat yang harus ke puskesmas atau rumah sakit. Tadi saya juga langsung dikenalkan sama Aplikasi Mobile JKN dan berbagai fitur yang disediakan. Saya langsung tertarik ingin mencobanyaa,” ujar Rahmi
Ia mengatakan, fitur skrining riwayat kesehatan yang ada pada Aplikasi Mobile JKN dapat diakses dengan mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Menurutnya, peserta hanya perlu menjawab beberapa pertanyaan terkait riwayat kesehatan diri, keluarga, serta pola konsumsi makanan secara tepat.
“Saya cukup membuka aplikasi dan melakukan klik pada fitur skrining riwayat kesehatan, kemudian lakukan pengisian data diri, dilanjukan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disediakan. Tidak butuh waktu banyak, kurang dari 5 menit sudah selesai untuk mengetahui risiko penyakit yang ada pada saya. Dengan hasil dari pengisian ini, nantinya akan menunjukkan tingkat risiko penyakit seseorang, mulai dari kemungkinan diabetes, hipertensi, hingga jantung dan ginjal. Apakah rendah, sedang ataupun tinggi. Alhamdulillah hasil dari pemeriksaan saya semuanya berisiko rendah, saya cukup mengatur pola hidup saya saja mulai sekarang,” ujarnya.
Aplikasi Mobile JKN juga menghadirkan berbagai fitur yakni, perubahan data peserta, info Program JKN, info lokasi fasilitas kesehatan, info riwayat kesehatan, daftar program cicilan atau Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB), penambahan peserta, info peserta, pendaftaran antrean online di fasilitas Kesehatan dan fitur-fitur lainnya.
“Saya juga langsung memanfaatkan fitur perubahan data peserta. Saya sebelumnya terdaftar di puskesmas Sape, Kabupaten Bima. Karena saat ini saya menempuh pendidikan di Kabupaten Biak Numfor, saya memutuskan untuk pindah di fasilitas kesehatan yang terdekat dengan tempat tinggal saya sekarang. Saya tidak nyangka dengan Aplikasi ini, selain tidak perlu ke fasilitas kesehatan untuk skrining riwayat kesehatan, saya juga tidak perlu ke Kantor BPJS Kesehatan setempat. Semua mudah dalam genggaman,” ujarnya.
Rahmi berharap semoga semua kemudahan tersebut terus dapat ditingkatkan lagi, agar seluruh peserta JKN selalu mendapatkan kenyamanan dan kepuasan akan manfaat dari Program JKN.
Rahmi juga mengajak kepada semua masyarakat terkhusus kaum milenial yang belum memiliki Aplikasi Mobile JKN untuk segera mengunduh Aplikasi ini di smartphone masing-masing, dan mendaftar karena dengan banyaknya fitur yang disediakan sangat membantu dan banyak manfaatnya.
“Untuk semua masyarakat yang belum mengunduh dan mendaftar Aplikasi Mobile JKN, saya mengajak kepada masyarakat semuanya untuk secepatnya mengunduh Aplikasi Mobile JKN. Karena dengan adanya Aplikasi Mobile JKN akan sangat mempercepat dan membantu kita dalam mengakses layanan kesehatan maupun layanan administrasi. Selanjutnya semoga kemudahan yang ada terus berjalan dengan baik untuk kedepannya,” tutup Mutia.
Sekedar informasi, Skrining riwayat kesehatan bisa dilakukan juga melalui website resmi BPJS Kesehatan (https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/)
Reporter : Vhie