Kemudahan Aplikasi Mobile JKN Bagi Peserta JKN

TNews, BIAK  – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan kini menjadi andalan masyarakat dalam penjaminan biaya pengobatan berbagai penyakit. Hal tersebut juga diakui Samuel Swabra (44) warga Kampung Padwa, Kecamatan Yendidori, Kabupaten Biak Numfor.

Samuel telah bergabung dengan program JKN sejak tahun 2014 sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iuran bulanannya dibayarkan oleh pemerintah. Pengalaman yang dibagikan oleh Samuel selama menjadi peserta Program JKN sangat berkesan dikarenakan program JKN memberikan manfaat yang besar ketika ia membutuhkan perawatan kesehatan.

“Saya sudah sering memanfaatkan program JKN sejak terdaftar hingga sekarang. Sebagai peserta PBI, saya ditempatkan di kelas 3. Meskipun begitu, saya merasa fasilitas yang saya dapatkan sangat memuaskan dan setara dengan pasien umum yang menggunakan layanan kesehatan dengan biaya sendiri,” kata Samuel ketika ditemui, Rabu (16/10).

Samuel juga merasakan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan setelah mendapatkan informasi terkait Aplikasi Mobile JKN. Ketika nanti merasa kurang sehat, Samuel cukup membuka aplikasi dan memilih fasilitas kesehatan yang telah ia pilih untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Aplikasi Mobile JKN memungkinkan untuk mendaftar dari rumah dan langsung datang ke fasilitas kesehatan terdaftar tanpa harus mengantre panjang.

“Hari ini saya datang berobat di Puskesmas Yendidori, saat berobat saya melihat ada petugas dari BPJS Kesehatan memberikan pelayanan administrasi, saya dibantu untuk melakukan pendaftaran Aplikasi Mobile JKN. Sebagai peserta JKN, saya tidak perlu membayar biaya pengobatan, karena semua sudah ditanggung oleh Program JKN ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, proses administrasi lebih mudah karena saya hanya perlu menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Digital yang terdaftar di Aplikasi Mobile JKN. Dengan menjadi peserta JKN, saya merasa sangat terbantu karena bisa berobat tanpa mengganggu kondisi keuangan keluarga,” ungkap Samuel.

Samuel juga menilai Aplikasi Mobile JKN sangat mudah digunakan dan memiliki tampilan yang menarik. Fitur-fiturnya, seperti pendaftaran online, informasi jadwal dokter, dan ketersediaan fasilitas kesehatan, sangat membantu dalam mendapatkan pelayanan medis yang dibutuhkan.

Karena itu, ia pun mengajak masyarakat yang belum menggunakan aplikasi ini agar dapat memanfaatkannya untuk mempermudah akses berobat.

“Menurut saya, Aplikasi Mobile JKN tidak hanya mudah digunakan, tetapi juga memberikan informasi yang akurat dan cepat. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi dapat meningkatkan efisiensi dalam mengakses layanan publik,” kata Samuel.

Samuel juga mengingatkan bahwa meskipun Aplikasi Mobile JKN menawarkan banyak kemudahan, ada situasi khusus yang memang memerlukan peserta untuk datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan.

Misalnya, jika peserta ingin mengurus masalah yang lebih kompleks misalnya seperti pengaduan terkait layanan yang mereka terima. Dalam kasus ini, interaksi langsung dengan petugas bisa lebih efektif untuk mendapatkan penjelasan yang jelas dan solusi yang tepat.

“Bagi orang-orang yang belum terbiasa dengan teknologi atau tidak memiliki akses internet yang stabil, kunjungan ke kantor BPJS Kesehatan ataupun kunjungan dari BPJS Kesehetan ke pedesaan menjadi pilihan yang lebih praktis. Oleh karena itu, menurut Samuel penting bagi peserta untuk mengetahui kapan sebaiknya mereka menggunakan aplikasi dan kapan mereka perlu datang langsung untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan,” ujar Samuel

Secara keseluruhan, pengalaman Samuel mengakses layanan kesehatan sebagai peserta JKN dinilainya sendiri sangat memuaskan. Samuel berharap Program JKN terus berinovasi dalam menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia. Bagi Samuel, Program JKN adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam memastikan bahwa setiap warganya mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan yang memadai.

“Dengan adanya BPJS Kesehatan, saya merasa lebih tenang menjalani kehidupan sehari-hari. Saya tahu bahwa jika ada masalah kesehatan, saya sudah terlindungi oleh jaminan kesehatan yang baik. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah yang telah memberikan dukungan luar biasa bagi kami,” tutupnya

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *