TNEws, BIAK – Melahirkan adalah salah satu momen paling bersejarah dalam kehidupan seorang perempuan. Untuk memastikan proses persalinan berjalan aman dan tidak terkendala biaya, banyak masyarakat mengandalkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai jaminannya di rumah sakit. Salah satunya bagi Ratih Dwi Nurlatifah (24), warga Kabupaten Biak Numfor yang telah melahirkan sebanyak dua kali.
Sebagai peserta JKN sejak lama, Ratih telah memanfaatkan program ini untuk berobat sesuai kebutuhan. Dia merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, terlebih Ratih juga mendapatkan manfaat langsung dari Program JKN saat melahirkan.
Bagi Ratih, mengandalkan Program JKN untuk melahirkan bukanlah hal yang asing. Ratih sudah melahirkan dua kali menggunakan BPJS Kesehatan dan merasakan manfaat yang sangat signifikan.
“Saya sudah dua kali melahirkan bersama Program JKN, kontrol selama kehamilan, kemudian biaya melahirkan dan kontrol pasca melahirkan tidak ada iuran biaya alias gratis. Pelayanannya bagus dan tidak ada diskriminasi dengan yang berobat bayar sendiri,” ujarnya
Salah satu keuntungan besar bagi ibu hamil yang menjadi peserta JKN adalah dapat melakukan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan dan pasca melahirkan tanpa biaya tambahan apapun. Layanan ini tersedia di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), termasuk puskesmas, bidan, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Ratih menjelaskan bahwa selama masa kehamilan, seorang ibu dapat melakukan pemeriksaan menggunakan layanan yang disediakan oleh Program JKN. Perawatan USG juga tersedia jika ada indikasi medis.
“Saat persalinan anak terkahir, saya dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. R Gandhi AT. Pelayanan yang diberikan saat dirawat hingga akan pulang sangat baik, mulai dari petugas hingga dokternya. Setelah melahirkanpun, saya juga dijadwalkan untuk kontrol pasca persalinan dan itu tidak dikenakan biaya lagi,” tambah Ratih.
Selama masa kehamilan dan persalinan, Ratih merasakan bahwa prosedur pelayanan tidaklah rumit. Sebagai seorang ibu rumah tangga, dia merasakan kemudahan akses dan pelayanan seperti adanya antrean online di Aplikasi Mobile JKN. Selain itu juga berobat semakin mudah hanya dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta kanal layanan administrasi yang dapat diakses di mana pun tanpa harus antre datang ke Kantor BPJS Kesehatan.
“Saat ini layanan kesehatan sudah semakin mudah, waktu saya melahirkan suami hanya menunjukkan KTP saja sudah langsung ditangani. Administrasinya tidak dipersulit sama sekali,” ungkap Ratih.
Ratih terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran yang dibayarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor. Ia sangat berterima kasih atas bantuan yang ia dapatkan.
“Alhamdulillah, saya terdaftar sebagai peserta yang iurannya dibayarkan sama pemerintah, namun saya juga selalu melakukan pengecekan secara rutin agar memastikan status kepesertaan saya aktif. Apalagi saat hamil bisa sewaktu-waktu digunakan, entah tiba-tiba terjadi kondisi serius atau apapun itu, dan ketika kepesertaan kita aktif, sudah tidak perlu khawatir lagi,” ujarnya.
Dari pengalaman Ratih, menjadi peserta Program JKN telah membawanya melalui proses kehamilan dan persalinan dengan lebih tenang dan nyaman. Dia merasakan manfaat langsung dari program ini dalam bentuk akses mudah terhadap layanan kesehatan berkualitas, tanpa perlu khawatir tentang biaya tambahan yang mungkin terjadi.
Bagi Ratih dan banyak ibu lainnya, Program JKN merupakan sebuah anugerah yang memungkinkan mereka untuk menjalani masa kehamilan dan melahirkan dengan lebih sejahtera.
“Saya banyak terbantu dengan adanya Program JKN ini, saya juga berterima kasih kepada Pemerintah, BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan, karena telah memberikan jaminan kesehatan dan layanan yang sangat baik, tidak ribet dan serba mudah. Saya puas dengan pelayanannya. Harapan saya semoga BPJS kesehatan semakin maju untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pesertanya,” tambahnya. (RLS)