TNews, BIAK – Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia Afrika di Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Seriulina Tarigan beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke-Kabupaten Biak Numfor,dalam rangkah mensosialisasikan peluang studi dan kerja di jepang khusus bagi mahasiswa poltekkes Biak lulusan tahun akademik 2024/2025, bahkan tidak menutup kemungkinan bagi pelajar tamatan SMK yang berambisi untuk bekerja di luar negeri di berbagai sector.
Kedatangan Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia Afrika Seriulina Tarigan beserta rombongan disambut langsung oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Biak Numfor, Markus O Mansnembra mewakili pemerintah daerah, diawali prosesi adat mansorandak atau tradisi injak piring dan pemberian mahkota untuk laki – laki dan asis untuk perempua bertempat di Bandar udara frans kaisiepo biak.
Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia Afrika BP2MI Seriulina Tarigan mengatakan, pemerintah daerah biak numfor melalui RSUD telah mengirim 4 orang tenaga kesehatan untuk bekerja sebagai tenaga professional di jepang, sekaligus membuka jalan bagi mahasiswa poltekes lainya yang memiliki keinginan untuk bekerja di jepang.
“Ada 4 orang tenaga kesehatan asal biak yang telah di kirim untuk mengikuti seleksi untuk bekerja sebagai tenaga professional di jepang, ini secara langsung membuka jalan bagi tenaga kesehatan lainnya dan kami pemerintah pusat berkawajiban untuk memberikan perhatian bagi mereka yang ingin bekerja di jepang,” ujar Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia Afrika di Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Seriulina Tarigan, Rabu,(18/9/2024)
Menurut Seriulina Tarigan, sosialisasi peluang studi dan kerja di jepang ini, sebagai bekal bagi para mahasiswa poltekkes Biak lulusan tahun akademik 2024/2025 khusunya yang berminat untuk memperluas pengalaman akademis mapun sebagai tenaga professional dibidang kesahatan di luar negeri.
Dikatakan, pemerintah pusat memberikan kesempatan selus – luasnya bagi pelajar dan mahasiswa lulusan tahun 2024-2025 asal Kabupaten Biak Numfor untuk melanjutkan studi dan bekerja di Jepang.
“Bagi kami pemerintah Pusat tida ada unsur pemaksaan bagi mahasiswa untuk bekerja di Jepang, kami hanya memberikan informasi tentang peluang kerja di jepang agar di ketauhi oleh mahasiswa, namun jika ada mahasiswa yang ingin lanjut studi dan bekerja di jepang,kami siap untuk memfasilitasi,” ujarnya
Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Biak Numfor yang menyambut baik kedatangan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk melakukan kegiatan sosialisasi terkait peluang studi dan kerja di jepang khusus bagi mahasiswa poltekkes Biak, sekaligus audiensi dengan manajemen RSUD, Dinsnaker dan LLK UKM Biak.*
Peliput: Vhie