Dikdaya Biak luncurkan Aplikasi SAGU PAPEDA Cegah Kekerasan di Sekolah

TNews, BIAK – Festival Biak Pintar 2024 yang resmi dibuka oleh Plt Sekda Biak Numfor Zacharias L. Mailoa, ST., MM, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor juga melakukan peluncuran aplikasi SAGU PAPEDA atau satu aplikasi guna pencegahan dan penanganan kekerasan pada siswa di sekolah, Aplikasi ini bisa di install di playstore yang berisi fitur – fitur pencegahan dan penanganan kekerasan yang dialami oleh siswa.

Aplikasi ini akan terhubung dengan berbagai pihak yang tergabung dalam Satgas PPK kabupaten Biak Numfor kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Dinas Sosial, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Biak, Klasis Biak Selatan, dewan masjid, Kominfo, dan juga Wahana Visi Indonesia.

“Melalui aplikasi ini anak – anak bisa melaporkan tindak kekerasan yang dialaminya atau yang dialami oleh temannya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd

Kamaruddin juga berharap adanya dukungan dari semua pihak dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak – anak dalam menuntut ilmu.

Selain Peluncuran Aplikasi SAGU PAPEDA, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga me launching Tagline Tahun Ajaran 2024/2025 yakni “Dikdaya Bergerak Lebih Cepat” dimana Dikdaya sendiri merupakan akronim dari Pendidikan Dan Kebudayaan, bergerak dimaknai sebagai bersih, gerak cepat, dan akuntabel. “Penambahan Frasa “lebih cepat” menunjukkan semangat para insan pendidikan di Biak Numfor untuk berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan yang lebih baik, cepat, dan memuaskan di Tahun 2024,” jelas Kamaruddin

Dalam kesempatan yang sama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga menandatangani Mou bersama Kodim 1708/BN untuk pelaksanaan pendidikan ketarunaan di sekolah jenjang SMA dan SMK di Kabupaten Biak Numfor.

“Di sekolah saat nota kesepahaman ini di implementasikan maka para siswa akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme, disiplin, tata karma. Khusus untuk SMK, pendidikan ketarunaan akan membekali peserta didik dengan profil jasmani dan rohani yang nanti dibutuhkan oleh dunia kerja yang akan mereka masuki setelah mereka menamatkan studi mereka,” pungkas Kamaruddin

Reporter : Vhie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *