TNews, BIAK – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia, termasuk bagi ibu muda asal Kabupaten Biak Numfor, Yenni I. Rejauw (26). Melalui program ini, Yenni dapat menjalani proses kehamilan hingga persalinan dengan aman, nyaman, dan tanpa harus memikirkan biaya yang besar.
Saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak, Selasa (14/10), Yenni membagikan kisahnya tentang pengalaman berharga menggunakan layanan Program JKN mulai dari masa kehamilan, persalinan, hingga pemulihan pasca melahirkan.
Ia menuturkan bahwa seluruh layanan medis yang diterimanya dijamin oleh Program JKN sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi sedikit pun.
“Saya melahirkan anak pertama di tahun 2021 dan kedua di tahun 2025, dan keduanya melalui operasi caesar karena memang ada indikasi medis serta atas saran dokter kandungan. Selama proses persalinan, saya selalu memilih RSUD Biak karena pelayanannya baik dan tenaga medisnya sangat membantu. Beruntungnya semua biaya dijamin oleh Program JKN, mulai dari rawat inap, tindakan medis, hingga obat-obatan. Saya benar-benar tidak mengeluarkan biaya sama sekali sehingga bisa fokus untuk pemulihan,” tutur Yenni dengan penuh rasa syukur.
Sebelum menjalani persalinan, Yenni juga rutin melakukan pemeriksaan kehamilan menggunakan kartu JKN di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Ia merasa sangat terbantu karena seluruh pemeriksaan dapat diakses dengan mudah dan dijamin penuh.
Menurutnya, keberadaan Program JKN sangat membantu ibu hamil agar tidak perlu khawatir mengenai biaya pemeriksaan dan persalinan.
Ibu dua anak ini menyadari betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan, khususnya bagi keluarga muda yang sedang menata kehidupan ekonomi. Melalui Program JKN, Yenni tidak hanya terbantu dalam hal persalinan, tetapi juga dalam pelayanan kesehatan lainnya seperti imunisasi anak, pengobatan ringan, dan kontrol kesehatan rutin di FKTP.
“Setelah merasakan sendiri manfaatnya saat melahirkan, saya baru benar-benar sadar bahwa jaminan kesehatan itu sangat penting. Jadi ketika ada kebutuhan mendadak atau kondisi darurat, kita tidak bingung lagi soal biaya. Program ini sungguh membantu dan manfaatnya luar biasa. Saya sarankan semua masyarakat jangan tunggu sakit dulu baru daftar JKN,” ungkap Yenni.
Saat ini, Yenni dan keluarganya terdaftar sebagai peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan. Ia merasa sangat bersyukur karena iurannya dibayarkan oleh pemerintah, namun tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan berkualitas.
Menurut Yenni, Program JKN adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan. Dengan menjadi peserta JKN, saya dan keluarga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa perlu mengkhawatirkan biaya. Meskipun kami peserta PBI, pelayanan yang kami terima sama baiknya dengan peserta lainnya. Program ini benar-benar membantu kami untuk hidup lebih tenang,” kata Yenni.
Ia menambahkan, pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis maupun petugas BPJS Kesehatan sangat ramah dan profesional. Hal ini membuatnya merasa nyaman setiap kali berobat menggunakan Program JKN.
Yenni berharap agar Program JKN terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat di daerah, khususnya bagi mereka yang kurang mampu secara ekonomi.
“Manfaat dari Program JKN ini sungguh luar biasa. Saya berharap program ini terus berjalan dan semakin baik ke depannya agar semua masyarakat bisa merasakan manfaat yang sama seperti saya. Terima kasih BPJS Kesehatan sudah hadir memberikan perlindungan bagi kami semua,” tutup Yenni dengan senyum bahagia.
Melalui kisah Yenni, terlihat bahwa kehadiran Program JKN bukan hanya menjadi penopang dalam situasi darurat kesehatan, tetapi juga memberikan ketenangan bagi masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kesehatan masyarakat merupakan prioritas bersama demi tercapainya kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (RLS)