F2D sebagai ajang untuk kembangkan kreativitas diri dalam bidang seni

TNews, BIAK – Asisten I Setda Biak Numfor Semuel Rumakeuw, SH membuka kegiatan Free to Dance (F2D) Dance Competition, yang berlangsung di Taman Adam Manggara Biak, Selasa (30/7)

Pj Bupati Biak Numfor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Setda Biak Numfor menyampaikan, kompetisi dance yang saat ini digelar menjadi salah satu bagian dari upaya untuk membangkitkan semangat bagi generasi muda di Biak Numfor dalam menumbuhkan kreativitasnya.

“Semoga ajang ini tidak hanya sebagai bagian dari iven untuk menyalurkan bakat, namun akan menjadi motivasi bagi anak muda dalam berkreasi dan berprestasi di berbagai kegiatan lainnya,” katanya

Asisten I Setda Biak Numfor Semuel Rumakeuw,SH membuka kegiatan Free to Dance (F2D) Dance Competition, yang berlangsung di Taman Adam Manggara Biak, Selasa (30/7)

Kompetisi dance seperti ini, lanjut Semuel, tentunya akan menjadi salah satu media dalam pengembangan kreativitas serta karakteristik generasi Biak masa depan.

Semuel berharap agar kompetisi ini mampu memotivasi generasi muda untuk terus dan terus mengembangkan kreasi dan inovasi sekaligus mengaktualisasi diri melalui aktivitas, dan prestasi seni.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Biak Pintar 2024 Nolly Ayomi dalam laporannya menyebutkan, bahwa F2D merupakan rangkaian dari Festival Biak Pintar yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak dan akan dibuka pada tanggal 1 Agustus 2024.

Menurutnya, trend saat ini pelajar memiliki banyak kecerdasan, namun kadang beririsan dengan pengalaman orangtua yang berpikir bahwa anak – anak yang cerdas adalah mereka yang pintar dalam akademik sedangkan anak – anak yang cerdas dalam bidang seni terkadang dilupakan tetapi sebenarnya semua itu bagian dari kecerdasan yang dimiliki oleh generasi saat ini.

“Anak-anak kita yang memiliki kecerdasan di bidang seni seperti saat ini yang memiliki kecerdasan dalam tarian, harus kita kasih ruang dan tempat kepada mereka sehingga mereka dapat mengapresiasiakan bakat dan talenta mereka, sehingga mereka menemukan forum-forum dimana mereka dapat berkreasi dan mengembangkan jati dirinya sebagai anak bangsa yang adalah pilar pembangunan bangsa,”kata Nolly Ayomi

Nolly Ayomi juga mengajak seluruh anak Biak untuk dapat memanfaatkan lomba N

‘’Manfaatkanlah lomba atau ajang ini bagi anak-anak yang memiliki kecerdasan dan kemampuan di bidang seni tari,sebagai ajang unutk mengembangkan kreatifitas dan inilah momen dimana mengembangkan jati diri yang dimiliki,”ucapnya

Kegiatan  F2D terbagi dalam tiga kategori yang diikuti 7 peserta tari kreasi Papua, 12 tim untuk Dance Perform dan 7 peserta individu untuk Battle. Para peserta F2D terdiri dari pelajar, pelaku seni, sanggar tari dan juga masyarakat umum yang ada di Biak.

Reporter  : Vhie 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *