Hanya dengan NIK, Mama Reflin Bisa Berobat dengan Program JKN

Gambar: Hanya dengan NIK, Mama Reflin Bisa Berobat dengan Program JKN, (25/9/2024).

TNews, BIAK – BPJS Kesehatan terus berupaya dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada peserta JKN melalui beragam inovasi yang dihadirkannya.

Kini, untuk mengakses layanan kesehatan, peserta JKN sudah dapat menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas peserta JKN yang sah pengganti Kartu BPJS Kesehatan. Hal tersebut disampaikan langsung Reflin Rumkorem (56), peserta JKN yang merasa sangat dimudahkan dengan penggunaan NIK sebagai identitas tunggal peserta JKN.

“Tadi malam saya merasa tidak enak badan, tadi pagi saya memutuskan untuk berobat ke Puskesmas Biak Kota. Sampai di loket pendaftaran, petugas administrasi hanya meminta saya untuk menunjukkan NIK yang ada pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK). Proses administrasinya sangat cepat dan kemudian saya langsung diarahkan oleh petugas ke ruang tunggu sebelum menemui dokter,” kata Mama Reflin sapaan akrabnya.

Mama Reflin yang merupakan Warga Kelurahan Fandoi, Kecamatan Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor ini membagikan kisahnya mengenai kemudahan yang ia rasakan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Selama saya menggunakan program JKN, saya selalu dilayani dengan baik oleh petugas, baik itu di puskesmas hingga di rumah sakit, semuanya sama-sama baik, tidak ada yang dibeda-bedakan,” tuturnya saat ditemui, Rabu (25/9)

Ia juga memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan atas kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan. Ia merasakan transformasi mutu layanan terhadap peserta JKN semakin baik.

“Saya sangat tidak menyangka, hanya dengan NIK saja kita sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang kita butuhkan. Sebelumnya, kita harus membawa kartu BPJS Kesehatan dan saya rasa itu sudah cukup mudah. Akan tetapi, sekarang masyarakat semakin dipermudah oleh BPJS Kesehatan dengan NIK saja. Terima kasih BPJS Kesehatan atas kemudahan yang telah diberikan kepada kami,” ucapnya

Mama Raflin yang menjadi peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) mengungkapkan bahwa ia sangat bersyukur menjadi peserta JKN. Menurutnya, Program JKN telah memberikannya perlindungan kesehatan yang berkualitas. Ia tidak khawatir lagi terkait dengan biaya pengobatan jika ia berobat di fasilitas kesehatan.

“Saya sangat besyukur telah didaftarkan oleh pemerintah menjadi peserta JKN. Saya rasa kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan mahal dari segalanya apalagi di usia yang sudah tergolong rentan terkena penyakit ini. Saya yakin Program JKN dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat, termasuk saya. Hal tersebut terbukti ketika saya berobat di puskesmas maupun rumah sakit, saya tidak pernah dikenakan biaya sama sekali,” ujar Mama Raflin.

Selain kemudahan dalam mendapatkan pelayanan yang ia dapatkan, Mama Raflin juga mengungkapkan bahwa program JKN telah banyak membantu seluruh pembiayaan yang dijalaninya ketika harus berobat di fasilitas kesehatan.

“Saya dan keluarga sering menggunakan program JKN untuk berobat, saya juga pernah menggunakan untuk rawat inap beberapa kali dan petugas rumah sakit mengatakan saya tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali karena BPJS Kesehatan telah menjaminnya. Saya tidak dapat membayangkan berapa banyak yang akan saya keluarkan jika saya tidak menjadi peserta JKN. Sekali lagi terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah dan BPJS Kesehatan atas bantuannya,” ungkapnya

Mama Raflin berharap Program JKN dapat terus berjalan agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.

“Saya selalu mengatakan kepada keluarga saya yang belum menjadi peserta JKN, untuk segera mengurus karena kita tidak tahu kapan kita sakit. Mudah-mudahan, Program JKN supaya pelayanan dapat terus ditingkatkan agar semakin memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Pelayanan yang mudah, cepat, dan setara telah dirasakan sendiri oleh saya. Ada inovasi-inovasi yang memudahkan peserta JKN mendapatkan layanan,” tutupnya.*

Peliput: vhie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *