TNews, BIAK – Memasuki Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 BPJS Kesehatan yang jatuh pada 15 Juli 2024, layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dirasa semakin memuaskan. Hal tersebut diungkapkan oleh Riska Kurniawati (27) peserta JKN yang berasal dari Kecamatan Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU-BU) yang iurannya diperoleh dari gaji miliknya setiap bulannya, Riska menceritakan pengalamannya dalam proses persalinan anak pertamanya beberapa tahun silam.
“Saya memanfaatkan Program JKN pada tahun 2020 untuk persalinan anak pertama, saat itu saya sudah terdaftar pada Program JKN jadi saat berobat saya merasa tenang tanpa khawatir lagi untuk biayanya karena sudah ditanggung sepenuhnya, pelayanan semakin tahun juga semakin mudah dirasakan, tdak ada yang dipersulit,” ucap Riska saat ditemui, Rabu (10/07).
Riska menyebutkan, proses kelahiran anak pertamanya hingga masa pemulihan sangat lancar. Ibu baru ini juga merasakan tidak dibedakan dengan pasien umum maupun pasien JKN lainnya. Ia mengaku sangat puas pada saat kelahiran anak pertamanya. Meskipun harus membayar iuran JKN yang dipotong dari gajinya, ia dan suami tidak merasa keberatan. Bagi Riska dan suami, iuran JKN cukup terjangku.
“Saat itu jam 7 pagi saya merasakan sakit perut, suami dan orang tua memutuskan untuk membawa saya ke rumah sakit, tepatnya di RSAL Dr. R.Gandhi A.T Biak, petugas sudah mengatakan untuk persiapan, alhamdulillah jam 8 malam anak pertama saya lahir dengan normal,” ujar Riska.
Saat proses persalinan hingga masa pemulihan, Riska mengapresiasi pelayanan yang cepat dengan menggunakan layanan JKN di RSAL Dr. R.Gandhi A.T Biak.
“Dari tiba di Instalasi Gawat darurat (IGD) hingga di ruangan rawat inap, petugas selalu sigap ketika saya membutuhkan sesuatu, proses administrasinya juga tidak merepotkan, semua mudah. Dengan terdaftar sebagai peserta JKN, saya bisa mendapatkan pelayanan yang mudah, cepat, dan setara,” kata Riska yang kesehariannya berprofesi sebagai admin di salah satu perusahaan di Kabupaten Biak Numfor.
Sementara itu, Riska juga telah merasakan kemudahan pelayanan JKN melalui hadirnya Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, dengan Aplikasi Mobile JKN dirinya lebih praktis dalam proses pelayanan administrasi maupun kesehatan karena bisa digunakan dimana saja dan kapan saja.
“Saya sudah lama punya Aplikasi Mobile JKN. Pernah saya pakai yang pertama waktu saya mau pindah alamat. Kalau mau berobat juga tidak perlu membawa kartu, langsung menggunakan KIS Digital dari Aplikasi Mobile JKN sudah bisa dilayani. Jadi bisa dibawa ke mana-mana, hanya melalui handphone saja,” ucapnya.
Riska berharap, pelayanan JKN bisa lebih baik, dan masyarakat yang belum terdaftar bisa segera mendaftar. Riska juga mengimbau kepada peserta JKN yang masih memiliki tunggakan iuran agar segera melunasi tunggakannya, supaya bisa menggunakan JKN ketika membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Untuk BPJS Kesehatan agar semakin ditingkatkan lagi pelayanannya, namun yang sudah saya rasakan sampai sekarang sudah baik sekali. Bagi yang belum terdaftar agar bisa mendaftar, termasuk bagi peserta yang masih menunggak iuran, segera aktifkan kembali. Minimal buat berjaga-jaga kalau kita sakit. Manfaatkan JKN yang sudah kita punya sebaik mungkin,” ujarnya
Di usia ke-56 BPJS Kesehatan, Riska berharap agar Program JKN juga dapat terus hadir untuk membantu masyarakat dalam mengakses layanan yang mudah, cepat, dan setara.
“Program JKN sudah menjadi harapan bagi banyak orang, saya sangat terbantu dengan adanya Program JKN, kesinambungan dari Program JKN menjadi doa saya agar pengalaman berkesan saat menggunakan layanan JKN juga dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan, selamat ulang tahun ke–56 dan sukses terus untuk Program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan,” tutup Riska.
Reporter : Vhie/RLS