Manfaat Program JKN di Rasakan Langsung Ibu Fredika dan Anaknya

TNews, Biak – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan semakin hari semakin dirasakan manfaatnya oleh hampir seluruh lapisan masyarakat yang telah terdaftar sebagai peserta program tersebut. Di samping itu, BPJS Kesehatan juga terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan baik di kantor maupun di fasilitas kesehatan.

Fredika Wabiser (36) merupakan salah satu peserta Program JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Fredika yang saat ini sedang mengakses layanan kesehatan berbagi pengalamannya berobat menggunakan Program JKN.

Menurutnya Program JKN telah banyak membantu dirinya dan keluarga sehingga sangat penting untuk memiliki kepesertaan dari program ini.

“Saya sudah gunakan berkali-kali sebenarnya untuk berobat. Saat ini saya membawa anak saya untuk berobat ke Puskesmas Biak Kota, beberapa hari ini, anak saya merasakan pusing hingga demam dan muntah sehingga saya memutuskan untuk membawanya ke puskesmas. Selama berobat kami dilayani dengan baik, tidak ada dibeda-bedakan antara pasien, tidak ada biaya apa-apa juga yang saya keluarkan,” terang Fredika saat ditemui, Kamis (14/11).

Pengalaman dari Fredika mencerminkan bagaimana sebenarnya manfaat yang dirasakan oleh banyak peserta Program JKN yang mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Program ini telah membantu ribuan orang untuk mengakses perawatan medis yang mereka butuhkan tanpa harus khawatir tentang beban biaya medis yang besar.

“Manfaat terdaftar sebagai Program JKN itu sangat banyak, semua sakit bisa dijamin dengan catatan sesuai dengan indikasi medis, saya sangat bersyukur bisa terdaftar sebagai peserta JKN yang iurannya dibayarkan melalui potongan gaji suami saya setiap bulannya,” terang Fredika

Di samping itu, kemudahan layanan bagi peserta Program JKN menjad nilai tambah bagi peserta. Kemudahannya diantara lain dapat mengakses pelayanan di luar faskes terdaftar sebanyak tiga kali dalam satu bulan. Serta proses administrasi anti ribet cukup menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sudah dapat dilayani di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Saya benar-benar merasa aman dan yakin bahwa kesehatan saya terjamin dengan BPJS Kesehatan. Ini adalah program yang sangat berarti bagi banyak orang, khususnya mungkin bagi mereka dengan ekonomi di bawah rata-rata dan saya sangat berterima kasih atas bantuan dan pelayanan luar biasa yang saya terima dari berbagai pihak termasuk BPJS Kesehatan,” terang Fredika.

Fredika pun berharap Program JKN dapat terus menjadi penyelamat dan andalan bagi masyarakat yang hendak mendapatkan pelayanan kesehatan, telah banyak manfaat Program JKN yang bisa dimanfaatkan peserta JKN.

“Program JKN merupakan langkah yang diambil pemerintah untuk memberikan kepastian jaminan perlindungan secara finansial dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat Indonesia. Program ini hadir dengan nilai gotong royong di dalamnya. Bergabung menjadi peserta JKN membuat kita menjadi lebih tenang atas risiko kesehatan yang mungkin saja dapat terjadi sewaktu-waktu,” pungkasnya.

Ia menyadari bahwa sangat penting untuk menjadi peserta dari Program JKN, karena dengan begitu dirinya memiliki jaminan layanan kesehatan, dengan BPJS Kesehatan sebagai penanggung biayanya. Tidak perlu khawatir tentang biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan dan perawatan apabila mengalami masalah kesehatan yang kapan saja bisa terjadi.

Tak lupa, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN sehingga masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan yang berkualitas.

“Tentunya kami dari masyarakat mengharapkan pelayanan yang semakin baik lagi baik di puskesmas atau rumah sakit, karena itu merupakan hal yang paling penting. Selebihnya, saya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan dan semua pihak yang telah berkontribusi sehingga program yang luar biasa ini dapat dinikmati oleh kami. Saya berharap program ini dapat terus dilanjutkan sehingga berguna bagi masyarakat,” tutup Fredika. (Rls)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *