TNews – BIAK – Hurul Aini (31) merupakan seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN) dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang merupakan istri dari prajurit dengan kesehariannya bekerja juga sebagai pedagang es kelapa.
Hurul mau berbagi pengalaman yang menggembirakan tentang pelayanan dan manfaat yang diberikan oleh BPJS Kesehatan saat menggunakan Program JKN untuk keperluan pemeriksaan kehamilan hingga proses kelahirannya selama ini.
Hurul mengungkapkan selama masa kehamilan sepenuhnya ditanggung oleh Program JKN, termasuk biaya pemeriksaan ultrasonografi (USG) dan perawatan di rumah sakit saat melahirkan termasuk obat – obatan pasca melahirkan.
“Saya pernah memanfaatkan Program JKN untuk melahirkan sebanyak 2 kali, dan operasi kuret. Alhamdulillah semuanya sepenuhnya ditanggung, jadi semuanya aman terkendali saya tidak perlu pusing-pusing mikirkan biaya,” ungkap Harul saat ditemui, Selasa (08/04/2025)
Harul mengungkapkan bahwa Program JKN memberikan bantuan yang sangat berarti bagi keluarganya. Ia merasa terbantu dan merasa yakin dengan program yang diberikan oleh BPJS Kesehatan melalui program ini.
“Berdasarkan pengalaman pribadi, saya rasa memang BPJS Kesehatan ini sangat terpercaya dan saya sangat merasa terbantu dengan hadirnya Program JKN. Apalagi tahun kemarin ketika operasi kuret saya sangat terbantu, dari segi pelayanan, pengobatan, semuanya diberikan yang terbaik,” kata Harul dengan bangga.
Salah satu hal yang membuat Harul merasa senang adalah tidak ada biaya tambahan yang diminta oleh fasilitas kesehatan selama ia menggunakan BPJS Kesehatan. Harul merasa lega karena kekhawatirannya yang berasal dari stigma masyarakat bahwa terdapat biaya-biaya tambahan saat berobat menggunakan BPJS Kesehatan, nyatanya tidak dialaminya, semua prosedur medis dan perawatan yang dibutuhkan selama proses kehamilan tidak menimbulkan biaya-biaya tambahan yang memberatkan.
“Saya merasa sangat beruntung dan puas dengan penggunaan BPJS Kesehatan selama ini. Satu hal yang patut saya acungi jempol adalah tidak pernah sekalipun saya dimintakan biaya tambahan dari fasilitas kesehatan yang saya kunjungi untuk kehamilan. Hal ini sungguh memberikan kelegaan dan kepercayaan penuh bagi saya sebagai peserta Program JKN. Dalam berbagai situasi, ketenangan pikiran saya terjaga karena saya tahu bahwa sistem BPJS Kesehatan mampu memberikan perlindungan tanpa adanya biaya yang harus saya tanggung. Saya dan keluarga merasa terbantu dan terlindungi dengan baik oleh BPJS Kesehatan, serta memberikan saya keyakinan bahwa kesehatan kami benar-benar menjadi prioritas utama,” jelas Hurul.
Selain itu, Hurul juga menekankan bahwa selama mengurus masa kehamilan, ia tidak pernah mengalami diskriminasi. Ia merasa bahwa kabar yang seringkali muncul di masyarakat terkait perbedaan perlakuan terhadap pasien BPJS Kesehatan tidak berlaku bagi dirinya. Hurul merasakan bahwa semua pasien, terlepas dari status kesehatan dan keuangan mereka, mendapatkan pelayanan yang setara di rumah sakit.
“Beruntung saya terdaftar sebagai peserta JKN jadi proses administrasinya sangat mudah dan cepat hanya menunjukkan KTP saja. Saya juga tidak diminta untuk membawa dokumen-dokumen fotokopi. Proses administrasinya berlangsung cepat sekali. Ini membuat saya kaget, karena yang saya dengar katanya berobat pakai BPJS Kesehatan itu ribet. Ternyata justru sebaliknya, malah saya merasa sangat dipermudah dan tidak ada proses yang berbelit-belit,” tambahnya
Hurul berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus memaksimalkan pelayanannya dan tetap membantu masyarakat yang memerlukan manfaat dari BPJS, baik untuk berobat maupun membantu proses kehamilan seperti yang dialaminya.
“Saya harap BPJS dapat memaksimalkan pelayanannya dan tetap membantu masyarakat seperti kami yang memerlukan manfaat dari BPJS, baik untuk berobat maupun membantu proses kehamilan untuk saya,” harap Hurul dengan penuh harapan.
Reporter : RLS
