TNews, Biak – Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia, SH., M.Hum mewakili PJ Gubernur Papua Dr. M Ridwan Rumasukun, SE., MM membuka secara resmi kegiatan pemberdayaan bagi OAP melalui kegiatan kewirausahaan pengolahan ikan asap di Kabupaten Biak Numfor yang berlangsung selama empat hari, di Swisbell Hotel Biak, Rabu (17/7)
Pj Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Pj Bupati menyampaikan, bahwa kegiatan hari ini merupakan bentuk perwujudan komitmen dan tanggung jawab bersama dalam rangka mencari solusi atas permasalahan ketenagakerjaan.
“Permasalahan Ketenagakerjaan secara nasional menunjukkan perkembangan yang cukup memprihatinkan ditandai dengan adanya kelebihan tenaga kerja serta terbatasnya kesempatan kerja yang tercipta pada setiap sektor sebagai dampak kondisi ekonomi yang belum mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang diharapkan,” ujarnya
Diakui bahwa, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua periode bulan Februari 2024 tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,81% atau sebanyak 29.630 orang.
Dalam menyikapi situasi dan kondisi tersebut, kata Pj bupati, salah satu kebijakan yang harus dilakukan adalah mendorong dan mengharuskan kepada para pelaku ekonomi di semua sektor agar lebih kreatif dalam menciptakan pola-pola perluasan kesempatan kerja
“Konsep pemerintah untuk menanggulangi pengangguran antara lain dengan pengembangan bidang kewirausahaan di sektor informal yang merupakan salah satu pilar kekuatan ekonomi,”imbuhnya
Pj bupati juga menghimbau para peserta agar dapat memanfaatkan waktu yang sebaik-baiknya untuk menggali, menimba ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya serta bertukar pengalaman sesama pelaku usaha sehingga usaha yang dilakukan dapat berjalan dengan baik.
“Saya berharap Kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif yang diharapkan akan membawa dampak positif yang nyata bagi industri pengolahan ikan laut di Kabupaten biak Numfor,” harapnya
Peserta berjumlah 30 orang pengusaha ikan asap di Kabupaten Biak Numfor yang akan mengikuti pelatihan selama empat hari.
Reporter : Vhie