TNews, BIAK – Guna memberikan layanan yang mudah, cepat, dan setara kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan terus berusaha membuat terobosan baru melalui kanal layanan digital, salah satunya dengan memberikan kemudahan pengecekan status kepesertan dan iuran serta tata cara pembayaran iuran Program JKN melalui Aplikasi Mobile JKN.
Febryano Satria Wibawa (17), seorang pelajar pada salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Biak Numfor berbagi pengalaman menariknya dalam menggunakan aplikasi Mobile JKN, Kamis (04/07).
Febryano menemukan kemudahan dalam mengakses informasi iuran melalui aplikasi Mobile JKN, apalagi aplikasi ini dapat diakses melalui handphone.
Salah satu hal yang membuat Febryano merasa puas adalah informasi yang diberikan oleh Aplikasi Mobile JKN sangat jelas dan terperinci mengenai besaran iuran dan status pembayaran untuk setiap anggota keluarga yang terdaftar dalam Program JKN.
“Sebagai peserta Program JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang lebih dikenal dengan sebutan peserta mandiri. Menurut saya Aplikasi Mobile JKN sangat memudahkan peserta karena cukup dengan membuka fitur info peserta untuk mengetahui status kepesertaan, info iuran untuk mengetahui iuran Program JKN sekeluarga. Selain itu, karena aplikasi ini dapat diakses melalui gadget atau handphone orang tua saya menjadi lebih tertib membayar iuran JKN karena dalam aplikasi ini menampilkan detail rincian besaran tagihan beserta status pembayarannya untuk setiap anggota keluarga yang terdaftar,” ujar Febryano.
Dengan mengetahui besaran iuran dan status pembayaran, Febryano juga dapat memastikan bahwa semua iuran telah terbayar tepat waktu, sehingga Ia dan keluarganya dapat terus menikmati manfaat dan jaminan kesehatan dari Program JKN tanpa gangguan.
Menurutnya ada banyak penyebab seseorang menunggak iuran Program JKN padahal sebenarnya peserta memiliki kemampuan finansial untuk membayar. Misalnya karena lupa, tidak mengetahui tata cara pembayaran, nomor virtual account (VA) hilang, atau pernah menunggak dan pesertanya tidak mengetahui secara pasti berapa tunggakannya saat ini.
“Aplikasinya sangat mudah digunakan serta juga tersedia banyak fitur lainnya yang memang sangat dibutuhkan dan memudahkan peserta Program JKN. Aplikasi Mobile JKN juga memberikan pilihan-pilihan bermanfaat terkait opsi pembayaran iuran.Termasuk petunjuk tata cara pembayaran iuran, baik melalui ATM, mobile banking, internet banking, e-commerce, maupun melalui kartu kredit,” katanya.
Lebih lanjut, Febryano menjelaskan bahwa Aplikasi Mobile JKN juga mempermudah dirinya mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan ia terdaftar dengan menggunakan fitur antrean online.
“Saat itu saya kurang enak badan, saya langsung memanfaatkan fitur antrean online untuk berobat. Saya tidak perlu buru-buru ke fasilitas kesehatan untuk berobat karena di aplikasinya sudah terlihat nomor antrean yang telah dilayani. Saya masih bisa istirahat di rumah sambil menunggu nomor antrean saya,” terang Febryano
Terkait dengan kecepatan dan respon Aplikasi Mobile JKN, Febryano menyatakan bahwa selama ini respon aplikasi cukup lancar selama tersedia paket data dan jaringan internet yang memadai. Hal ini memungkinkan fitur yang tersedia memberikan informasi cepat dan tepat, memberikan kenyamanan bagi para pengguna aplikasi.
“Saya selalu menceritakan pengalaman saya kepada teman-teman saya, mengingat saya merupakan generasi milenial yang dikenal dengan generasi yang update dengan perkembangan digital. Saya juga kerap mengajarkan cara menggunakan Aplikasi Mobile JKN kepada teman-teman sekitar agar mereka turut merasakan kemudahan saat hendak berobat,” ucap Febryano.
Sebagai peserta JKN, Febryano berharap agar Program JKN terus memberikan layanan yang terbaik dan mudah bagi masyarakat.
Dirinya pun mengharapkan BPJS Kesehatan agar terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan bagi peserta JKN, sehingga Program JKN dapat terus memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Indonesia.
Reporter : Vhie/RLS