TNews, NUMFOR – Penjabat Gubernur Papua Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, SE., MM melakukan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Biak Numfor Tahun 2024, di Puskesmas Poiru Distrik Poiru, Sabtu (25/5)
Ridwan saat memberikan arahan mengatakan, penyelenggaraan stunting dan polio merupakan bagian dari kebijakan nasional yang harus didukung.
“Kenapa demikian? Yang kita sasar adalah anak – anak kecil yang disiapkan untuk generasi emas 2045. Kalau mereka sehat, kuat, dan beraktivitas dengan baik maka generasi kedepan pasti baik,” kata Pj Gubernur
“Tugas kita bersama – sama adalah menjaga anak – anak kita agar hidup sehat, tumbuh, dan berguna bagi masyarakat, bangsa, dan agama,” imbuhnya
Pj Gubernur berharap Pekan Imunisasi ini dapat mencakup 100% sehingga di kabupaten/kota lainnya pun dapat berjalan sesuai harapan bersama.
“Kalau di Pulau Numfor dapat mencapai 100%, maka di Biak Numfor dan kabupaten/kota lainnya juga diharapkan dapat mencapai 100%,” harapnya
Sementara itu, Pj Bupati Biak, Sofia Bonsapia, SH,.M.Hum dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pj Gubernur Papua bersama rombongan yang melakukan kunjungan di Pulau Numfor.
“Kehadiran Pj Gubernur bersama rombongan menjadi bukti bahwa ada perhatian dari pemerintah Provinsi Papua kepada masyarakat khususnya di Pulau Numfor,”
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Papua yang melakukan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Provinsi Papua di Pulau Numfor tepatnya di Puskesmas Poiru.
“Saya mewakili masyarakat Biak Numfor khususnya yang ada di Pulau Numfor juga merasa senang karena Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Provinsi di adakan di Puskesmas Poiru, Distrik Poiru. Kami merasa bangga atas dilaksanakannya pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Polio di tempat ini,” ungkap Pj Bupati .
Sekedar diketahui, bantuan yang diserahkan pemerintah Provinsi Papua diantaranya, 100 paket bantuan makanan bergizi untuk balita Stunting, bantuan bibit, paket obat – obatan, alat olahraga, makanan tambahan dan susu bayi/balita, penyediaan akses internet (VSAT 6 Mbps) di 4 lokasi, 5 unit mesin parut kelapa, 5 unit mesin parut sagu portable, 50 ekor bantuan bibit ternak babi, bantuan cadangan pangan beras Pemerintah Provinsi Papua (APBD) sebanyak 5 ton kepada 500 penerima manfaat.
ada pula, Bantuan pangan beras Badan Pangan Nasional (APBN) kepada 2.435 penerima manfaat di 5 distrik sebanyak 24,35ton, gerakan pangan murah (GPM) (APBN), bantuan pengembangan keladi 10Ha (APBD), paket 5 unit cheez freezer, dan pemberian makanan tambahan, serta 20 paket sembako.
Reporter : Vhie
