TNews, BIAK – Masih kurangnya kesadaran akan pentingnya jaminan kesehatan di kalangan anak muda. Banyak dari mereka yang merasa masih sehat dan tidak memerlukan perlindungan jaminan kesehatan. Padahal, menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sangat penting untuk menjamin kesehatan dan kestabilan finansial di masa depan.
Rosalia Kalasina Kili Kily (26) seorang guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) asal Kabupaten Biak Numfor yang telah menjadi peserta JKN pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas 1 menyampaikan kepada Tim Jamkesnews (10/04) tentang pentingnya Program JKN.
Dirinya sadar betul bahwa hadirnya Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini adalah bukti nyata dari upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berkualitas.
“Sejak tahun 2018 saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN saat masih kuliah, hingga sekarang bekerja dan iurannya dibayarkan dari gaji setiap bulannya. Saya sudah memanfaatkan langsung berobat menggunakan kartu BPJS Kesehatan untuk berobat di puskesmas dan saya takjub dengan pelayanan yang didapatkan di puskesmas. Saya mengira akan dipersulit proses penanganannya akan tetapi langsung dilayani tanpa memberikan perbedaan antara pasien JKN dengan pasien umum,” terangnya
Salah satu hal yang membuat Rosalia merasa senang menggunakan BPJS Kesehatan adalah tidak ada biaya tambahan yang diminta oleh fasilitas kesehatan.
Rosalia merasa lega karena kekhawatirannya yang berasal dari stigma masyarakat bahwa terdapat biaya-biaya tambahan saat berobat menggunakan BPJS Kesehatan, nyatanya tidak dialaminya, semua prosedur medis dan perawatan yang dibutuhkan selama berobat tidak menimbulkan biaya-biaya tambahan.
“Selama berobat saya sangat senang pelayanannya, perawatnya juga ramah-ramah. Jika saya kurang paham dengan alur pelayanan, petugas selalu sabar memberikan informasi. Untung saya sudah terdaftar menjadi peserta JKN, jadi kalau sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan bisa langsung saya gunakan,” jelasnya.
Sadar kalau penyakit bisa datang kapan saja dan bisa menyerang siapa saja baik yang tua maupun yang muda, belum lagi biaya pengobatan yang tidak murah, Rosalia berharap agar generasi muda memikirkan proteksi diri dengan menjadi peserta JKN agar dapat hidup tenang dan tidak khawatir ketika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.
“Sekarang banyak anak muda yang belum tergabung dalam Program JKN, mereka masih cuek atau kurang aware dengan program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Padahal harusnya mereka juga perlu proteksi diri, karena sakit tidak memandang usia,” ungkapnya
Rosalia berharap agar BPJS Kesehatan lebih sering lagi melakukan sosialisasi dan lebih gencar membagikan infografis atau video-video yang menarik untuk mengenalkan Program JKN kepada anak-anak muda serta dapat melibatkan anak-anak muda dalam setiap kegiatan BPJS Kesehatan.
Sedangkan untuk anak muda yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan, kini saatnya untuk mendaftarkan diri. Dengan memiliki BPJS Kesehatan, anak muda bisa lebih tenang dalam menghadapi masa depan tanpa harus khawatir akan biaya kesehatan yang mahal.
“Tadi juga saya dijelaskan terkait Aplikasi Mobile JKN dari petugas untuk mempermudah pengurusan administrasi maupun berobat di fasilitas kesehatan. Saya sebagai generasi muda berharap agar pihak BPJS Kesehatan lebih sering lagi melakukan sosialisasi, membuat video atau infografis menarik seputar Program JKN dan dapat melibatkan anak-anak muda dalam setiap kegiatan agar kami sebagai generasi muda bisa tertarik mengikuti Program JKN dan untuk yang belum menjadi peserta JKN, yuk segera daftar agar hidup kita tenang”, tutupnya.
Reporter : RLS