TNews, BIAK – Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor, Markus O Mansnembra, melakukan pertemuan bersama para dokter, tenaga medis dan pegawai administrasi di RSUD Biak.
Pertemuan ini juga turut dihadiri pejabat dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam rangka membahas hak – hak yang hingga kini belum direalisasikan oleh pemerintah daerah, termasuk jasa penanganan Covid-19 pada Tahun 2021 lalu.
“Pertemuan ini sangat penting untuk memberikan kepastian bagi para dokter, tenaga medis dan pegawai administrasi di RSUD Biak terkait kapan pembayaran hak mereka, karena apabila hal ini tidak disikapi secara serius oleh pemerintah daerah maka pelayanan kesehatan di RSUD Biak pasti tidak berjalan optimal, dan puji Tuhan dengan adanya pertemuan ini para dokter, tenaga medis dan pegawai administrasi di RSUD Biak puas dan tetap menjalankan tugas seperti biasa,”ujar Sekda Biak Numfor, Markus O Mansnembra, saat ditemui.
Dalam pertemuan tersebut, Ia meminta para dokter, tenaga medis dan pegawai administrasi di RSUD Biak, untuk tetap menjalankan tugas seperti biasa sambil menunggu proses realisasi dari pemerintah daerah.
Menurutnya, hak dari para dokter, tenaga medis dan pegawai administrasi di RSUD Biak telah diakomodir melalui APBD Perubahan Anggaran 2024 dan baru direalisasikan setelah dibahas dan disetujui bersama oleh DPRD dan pemerintah daerah melalui sidang paripurna.
Markus berharap tuntutan tersebut dapat segera diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga tidak menimbulkan kekecewaan di kalangan dokter, tenaga medis dan pegawai administrasi di RSUD Biak.
“Pemerintah daerah pasti membayar hak dokter, tenaga medis dan pegawai RSUD, hanya saja sedang dalam proses karena kita sesuaikan dengan aplikasi SIPD dan diharapkan awal bulan oktober ini sudah bisa terealisasi dan ini komitmen yang telah disepakati bersama dalam pertemuan,” katanya
Ia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para dokter, tenaga medis dan pegawai administrasi di RSUD Biak yang telah melaksanakan tugas secara maksimal untuk melayani masyarakat di RSUD, walaupun hak – hak mereka belun terbayarkan.
Sekedar diketahui, untuk jumlah keseluruhan hak para dokter, tenaga medis dan pegawai administrasi di RSUD Biak yang belum dibayar kurang lebih mencapai Rp.9 Miliar.*
Peliput: Vhie