Terdaftar Program JKN, Cindy Mengetahui Nilai Gotong Royong

TNews, Biak – Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) membuat seorang Cindy Erlinda Ivana (24) merasa aman. Bagi Cindy, walaupun usianya masih muda, semua orang bisa saja tiba-tiba merasakan keluhan penyakit, mulai persendian atau penyakit lainnya yang tidak memandang usia. Sehingga memiliki jaminan kesehatan menjadi semakin dibutuhkan.

Saat ditemui, Cindy menceritakan bahwa awalnya ia sudah didaftarkan sebagai anak dari peserta Pekerja Penerima Upah (PPU). Namun, setelah ia sudah memasuki umur diatas 21 tahun dan sudah menyelesaikan sekolahnya, ia tidak ingin jaminan kesehatannya itu tidak dilanjutkan. Dirinya berfikir bahwa jaminan kesehatan itu sangat penting untuk membantu memberikan perlindungan terhadap kesehatan dirinya.

“Saya baru saja menyelesaikan kuliah saya dan sudah tidak bisa ditanggung oleh kepesertaan orang tua, saya langsung mengurus kepesertaan program JKN saya menjadi peserta mandiri atau yang biasa dibayarkan sendiri setiap bulannya, karena dengan begitu saya bisa lebih tenang dan merasa aman apabila membutuhkan layanan kesehatan. Peran Program JKN sendiri untuk saya dan keluarga sangatlah nyata, pelayanan kesehatan dan obat yang kami butuhkan selalu diberikan. Tidak ada perbdedaan yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan kepada pasien, baik itu pasien JKN atau pasien umum,” ungkap Cindy, Kamis (07/11).

Selain pelayanan kesehatan yang bermutu dan bagus dari dokter, dirinya juga merasakan tidak ada kesulitan dalam pengurusan administari ketika mengakses layanan di fasilitas kesehatan. Ketika berobat ia hanya diminta menunjukkan identitas peserta dan tidak diminta menyerahkan fotocopy berkas apapun.

“Ini bukan pertama kalinya saya ke sini, sudah beberapa kali saya mengurus beberapa perubahan data ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor langsung. Sampai dengan saat ini saya merasa layanan tetap baik, tidak pernah merasa kecewa, artinya petugas disini semuanya sangat membantu dan informatif. Proses yang harus dilalui pun tidak ribet, jadi peserta tidak perlu khawatir kesulitan dan bingung harus bagaimana, karena memang diarahkan oleh petugas dengan baik dan berurutan tanpa ribet,” jelas Cindy.

Baginya, menjadi peserta JKN adalah suatu kebutuhan wajib bagi masyarakat, menurutnya tidak ada ruginya menjadi peserta JKN. Melalui Program JKN dapat saling membantu dan bergotong royong antar sesama peserta. Cindy berharap Program JKN dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat terutama yang membutuhkan jaminan pelayanan kesehatan.

“Prinsip gotong royong sendiri tentu tidak bisa dicapai apabila masyarakat yang sadar akan pentingnya program ini hanyalah orang-orang yang sudah sakit saja. Maka dari itu perlu dukungan dan peran dari seluruh masyarakat baik tua maupun muda, agar program ini bisa terus berjalan dengan baik dan sukses terus kedepannya. Sehingga Program JKN dengan prinsip gotong royong bisa terus beroperasional dengan baik, sekarang juga berobat tidak perlu takut kalau kartu hilang atau tidak bawa kartu. Tapi cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) kita bisa mengakses layanan kesehatan asalkan kita terdaftar aktif di Program JKN, kebetulan saya juga sudah ada Aplikasi Mobile JKN tinggal menunjukkan kartu digital,” ujarnya.

Cindy mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya kepada BPJS Kesehatan selaku penyelenggara dari Program JKN. Menurutnya, Program JKN tersebut sudah berjalan dengan baik dan sangat memiliki peran yang penting khususnya bagi kesehatan masyarakat.

“Saya harap program ini terus berjalan untuk masyarakat Indonesia, karena dengan hadirnya jaminan kesehatan ini masyarakat mendapatkan kepastian dalam bentuk pelayanan apabila jatuh sakit. Terutama soal biaya yang dapat ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN sangat membantu ekonomi sekali,” tutupnya.

Reporter : Vy/Tr (Rilis)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *